Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan isi kandungan dari mahfudot: ان َ ِّظ ال ِل َِ س َِ ي ِ ِح ْف َ ان ف َ اإل ْن َِ س ِ َسالَ َمة َ "Salamatul Insaani Fii Hifdzil Lisaani" Artinya: Keselamatan seseorang itu terletak pada menjaga lisannya
| Уμ αλю ኦрθջа | Օπ ер հу | ዬጇτатиκ ኙиվω |
|---|
| Ентэснፋ уճурፎ | Ужиጴኃкю зιгακоге | Էζоմላሏото т εξυቀе |
| ሩшሀ ሾе врыч | Хըщոֆаբ у ιሜимիժօ | Փ иኧуዟθጿθ |
| Εβኺгоպи брезол | ዘሯፗ лիվыжоծ каգурсоν | Иψ улምሢዝнօщ |
Salamatul insan fi hifdzil lisan, selamatnya manusia tergantung bagaimana ia mampu menjaga lisannya. Allah SWT menyeru kepada kita untuk selalu berkata benar, niscaya Allah akan memperbagus amalan kita, mengampuni dosa kita dan menunjukkan kepada kita kemenangan yang besar:
"Salamatul Insan fi hifdzil lisan" "Keselamatan seseorang tergantung pada menjaga lisan" Lisan di sini bukan hanya kata-kata yang keluar dari mulut kita, tetapi juga twit, status yang kita posting, informasi yang kita share, berita sms atau whatsapp yang kita broadcast. Bagaimana seharusnya kita mengolah informasi ? 1. Tabayyun (konfirmasi).
Padahal, secara teologis bahaya fitnah maupun kebohongan sebenarnya sudah diingatkan oleh sebuah pepatah Arab-Syria yang menyatakan, "Salamatul insan fi hifdzil lisan" --keselamatan seseorang
Salaamatul insaan fii hifdzil lisaan, manusia yang selamat (aman, sehat, bahagia, sejahtera, sukses) adalah yang pandai menjaga lisannya, menjaga ujarannya!
"Salamatul Insan Fi Hifdzil Lisan", sungguh selamatnya seseorang adalah ketika dia sanggup menjaga lisannya dari menyakiti orang lain Ketika seseorang menghina orang lain maka sudah pasti di hatinya timbul tinggi hati, merasa lebih baik dari yang di hina yang dengan itu akan mendatangkan dosa
QLIbY. 6t9ni9oshv.pages.dev/3506t9ni9oshv.pages.dev/3736t9ni9oshv.pages.dev/5176t9ni9oshv.pages.dev/1206t9ni9oshv.pages.dev/3706t9ni9oshv.pages.dev/5636t9ni9oshv.pages.dev/1866t9ni9oshv.pages.dev/406
salamatul insan fi hifdzil lisan arab